“Suatu
ruang informasi di mana sumber-sumber daya yang berguna diidentifikasi oleh
pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI)” Web Agents: Orang
atau perangkat lunak yang mengambil peran di dalam ruang informasi (Web)
User Agent; user
Software Agent; Servers, proxies, spiders, browsers, dan multimedia players.
Uniform Resource
Identifier (URI) Terdiri atas string karakter yang
digunakan untuk identifikasi atau memberi nama suatu resource (sumberdaya) di
internet. Identifikasi tersebut memungkinkan interaksi dengan representasi dari
resouce melalui network (jaringan) dengan menggunakan protokol tertentu.
Uniform Resource Name : Name
Uniform Resource Locator : Address
1 Pemrograman
Berbasis Web: Dasar-dasar Web dan HTML
Hypertext Hypertext dapat dilihat dengan sebuah program bernama web browser
yang mengambil informasi (dokumen/halaman web) dari web server dan
menampilkannya, biasanya di sebuah monitor. Kita lalu dapat mengikuti link
(pranala) di setiap halaman untuk pindah ke dokumen lain atau bahkan mengirim informasi
kembali kepada server untuk berinteraksi. Aktifitas ini disebut Surfing
(berselancar). Halaman web biasanya diatur dalam koleksi material yang saling
terkait, yang disebut Website.
RFC
Sebuah
memorandum yang dikeluarkan oleh IETF (Internet Engineering Task Force), yang
menggambarkan metode, perilaku, riset, atau inovasi yang dapat diterapkan ke
dalam tata kerja internet dan Internet-connected systems. Hypertext Transfer
Protocol (HTTP)
Protokol
yang dipergunakan untuk melakukan transfer dokumen dalam World Wide Web (WWW).
Protokol ini adalah protokol ringan, tidak berstatus dan generik yang dapat
dipergunakan berbagai macam tipe dokumen.
Pengembangan
HTTP dikoordinasi oleh World Wide Web Consortium (W3C) dan grup bekerja
Internet Engineering Task Force (IETF), bekerja dalam publikasi satu seri RFC,
yang paling terkenal RFC 2616, yang menjelaskan HTTP/1,1, versti HTTP yang umum
digunakan sekarang ini.
HTTP
adalah sebuah atandar request/response antara sebuah client dan sebuah server.
Sebuah
Client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat
hubungan TCP/IP ke sebuah port tertentu di host (biasanya port 80).
Sebuah
server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode
permintaan (request), seperti "GET / HTTP/1.1" (yang akan meminta
halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki
beberapa informasi header code yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut,
diikut dengan body dari data tertentu. Begitu menerima kode permintaan (dan
pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti " HTTP/1.1
200 OK ", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau
pesan lainnya.
2 Pemrograman
Berbasis Web: Dasar-dasar Web dan HTML
Sejarah
Protokol HTTP
pertama kali dipergunakan dalam WWW pada tahun 1990. Pada saat tersebut yang
dipakai adalah protokol HTTP versi 0.9. Versi 0.9 ini adalah protokol transfer
dokumen secara mentah, maksudnya adalah data dokumen dikirim sesuai dengan isi
dari dokumen tersebut tanpa memandang tipe dari dokumen.
Kemudian pada tahun
1996 protokol HTTP diperbaiki menjadi HTTP versi 1.0. Perubahan ini untuk
mengakomodasi tipe-tipe dokumen yang hendak dikirim beserta encoding yang
dipergunakan dalam pengiriman data dokumen.
Sesuai
dengan perkembangan infrastruktur internet maka pada tahun 1999 dikeluarkan
HTTP versi 1.1 untuk mengakomodasi proxy, cache dan koneksi yang persistent.
Contoh
Transaksi S = Server C = Client C : (Inisialisasi koneksi) C : GET /index.htm
HTTP/1.1 C : Host: www.wikipedia.org S : 200 OK S : Mime-type: text/html S : S
: -- data dokumen -- S : (close connection) Client-side Programming Secara
umum, suatu client adalah satu aplikasi komputer, seperti web browser yang
berjalan pada satu komputer lokal dari pengguna atau workstation, dan terhubung
ke suatu server. Client-side programming adalah program komputer pada web yang
dijalankan pada sisi client, oleh web browser; Hal ini berlawanan arti dengan
Server-side scripting. Operasi dapat dilakukan oleh client-side karena operasi
tersebut membutuhkan akses ke informasi atau fungsi yang tersedia pada client
tetapi tidak pada server, karena pengguna membutuhkan observasi terhadap
operasi tersebut atau menyediakan input, atau server kekurangan kekuatan
pememrosesan untuk melakukan operasi yang tepat waktu untuk seluruh client yang
harus dilayaninya. Sebagai tambahan, jika operasi dapat dilakukan oleh client
tanpa mengirim data melalui jaringan, maka hal itu memakan waktu lebih sedikit,
menggunakan lebih kecil bandwidth dan mengurangi resiko keamanan.
3 Pemrograman
Berbasis Web: Dasar-dasar Web dan HTML
Client-side
Script seringkali dimasukkan (embedded) di dalam dokumen HTML, tetapi dapat
juga berada di dalam file terpisah, yang direferensikan oleh dokumen yang
menggunakannya. Atas sebuah request, file yang diperlukan dikirimkan oleh web
server kepada komputer user. Web browser milik user melakukan eksekusi terhadap
Script, lalu menampilkan dokumen, termasuk output yang dapat terlihat dari
Script. Client-side Script juga dapat berisikan perintah yang harus diikuti
oleh web browser jika user berinteraksi dengan dokumen dengan cara tertentu,
contohnya klik sebuah tombol. Server-side Programming
Terminologi
Server-side memiliki arti operasi yang dilakukan oleh server didalam sebuah client-server
relationship. Umumnya, sebuah server adalah program, seperti web server,
yang berada pada sebuah remote server, yang dapat dijangkau oleh
komputer lokal milik user. Operasi dilakukan pada sisi Server, karena
memerlukan akses atas informasi atau fungsi yang tidak tersedia pada client,
atau pada aplikasi yang tidak dapat dilakukan pada Client-side. Operasi
Server-side juga meliputi proses dan penyimpanan data dari client ke suatu
server, yang dapat dilihat oleh sekelompok Client. Server-side Scripting adalah
teknologi Web Server dimana request oleh user dipenuhi dengan cara menjalankan
script langsung pada web server untuk menghasilkan halaman HTML dinamis. Umunya
menyediakan website interaktif pada database dan penyimpanan data lainnya.
Keuntungan utama dari Server-side Script adalah kemampuan untuk mengatur
response berdasarkan keperluan user, hak akses, atau query ke dalam data store.
4 Pemrograman
Berbasis Web: Dasar-dasar Web dan HTML
Contoh
Teknologi Server-side Programming
ASP
Microsoft
designed solution allowing various languages (though generally VBscript is
used) inside a HTML-like outer page, mainly used on Windows but with limited
support on other platforms.
ColdFusion
Cross
platform tag based commercial server side scripting system.
JSP
A
Java-based system for embedding code in HTML pages.
Lasso
A
Datasource neutral interpreted programming language and cross platform server.
SSI
A
fairly basic system which is part of the common apache web server. Not a full
programming environment by far but still handy for simple things like including
a common menu.
PHP
Common
opensource solution based on including code in its own language into an HTML
page.
Server-side
JavaScript
A
language generally used on the client side but also occasionally on the server
side.
SMX
Lisplike
opensource language designed to be embedded into an HTML page. Perangkat
Lunak Web Server
Web
Server adalah sebuah perangkat lunak server yang berfungsi menerima permintaan
HTTP atau HTTPS dari Client yang dikenal dengan web browser dan mengirimkan
kembali hasilnya dalam bentuk halaman-halaman web yang umumnya berbentuk
dokumen HTML. Server web yang terkenal diantaranya adalah:
Apache, web server
antar platform
XAMPP
PHPTriad;
discontinued
Apache2Triad
Internet
Information Service (IIS), hanya dapat berjalan di sistem operasi MS Windows
5 Pemrograman
Berbasis Web: Dasar-dasar Web dan HTML
Hypertext
Markup Language (HTML)
Adalah
sebuah bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web dan
menampilkan berbagai informasi di dalam sebuah Web Browser. Bermula dari
sebuah bahasa yang sebelumnya banyak digunakan di dunia penerbitan dan
percetakan yang disebut dengan SGML, HTML adalah sebuah standar yang digunakan
secara luas untuk menampilkan halaman web dan HTML kini merupakan standar
Internet yang saat ini dikendalikan oleh World Wide Web Consortium (W3C).
Versi terakhir dari HTML adalah HTML 4.01, meskipun saat ini telah berkembang
XHTML yang merupakan pengembangan dari HTML.
HTML
berupa kode-kode tag yang menginstruksikan web browser untuk
menghasilkan tampilan sesuai dengan yang diinginkan. Sebuah file yang merupakan
file HTML dapat dibuka dengan menggunakan browser web seperti Mozilla Firefox
atau Microsoft Internet Explorer. HTML juga dapat dikenali oleh aplikasi
pembuka email ataupun dari PDA dan program lain yang memiliki kemampuan
browser. Secara garis besar, terdapat 4 jenis elemen dari HTML:
1.
Structural
Tanda
yang menentukan level atau tingkatan dari sebuah teks (contoh,
<h1>Golf</h1> akan memerintahkan browser untuk menampilkan
"Golf" sebagai teks tebal besar yang menunjukkan sebagai Heading 1
2.
Presentational.
Tanda
yang menentukan tampilan dari sebuah teks tidak peduli dengan level dari teks
tersebut (contoh, <b>boldface</b> akan menampilkan bold. Tanda
presentational saat ini sudah mulai digantikan oleh CSS dan tidak
direkomendasikan untuk mengatur tampilan teks.
3.
Hypertext
tanda
yang menunjukkan pranala ke bagian dari dokumen tersebut atau pranala ke
dokumen lain (contoh, <a
href="http://www.wikipedia.org/">Wikipedia</a> akan
menampilkan Wikipedia sebagai sebuah hyperlink ke URL tertentu),
4.
Elemen widget, yang membuat objek-objek lain seperti tombol (<button>),
list (<li>), dan garis horizontal (<hr>).
MekanismeCGI
(Common Gateway Interface)
Jika dokumen web yang
diminta oleh web browser merupakan file program atau file HTML yang disisipi program,
maka web server akan menjalankan (run) file tersebut dengan bantuan interpreter
atau sistem operasi
•Informasi yang
diberikan oleh web server kepada program:
–Server variables:
berbagai informasi yang ada pada HTTP request yang sedang diterima, nama
dan path file program, kapabilitas web server, dll
–Environment
variables: informasi yang telah diset (mungkin oleh aplikasi lain) pada lingkungan
sistem operasi
–Cookie: isi cookie
yang disimpan di web browser
–Request parameter:
input dari user yang dikirimkan bersamaan dengan HTTP request oleh web
browser
•Hasil output program
ke standard output (screen) akan diambil oleh web server untuk dikirimkan
kepada web browser sebagai HTTP response
Geen opmerkings nie:
Plaas 'n opmerking